3 Jenis Lisensi Windows dan Cara Mengetahuinya

3 Jenis Lisensi Windows dan Cara Mengetahuinya

Windows adalah sistem operasi yang paling populer di dunia. Namun, tidak semua pengguna Windows mengetahui jenis lisensi yang mereka gunakan. Padahal, jenis lisensi Windows berpengaruh pada hak dan kewajiban pengguna, serta kemampuan untuk memindahkan lisensi ke perangkat lain.

Dengan mengetahui dengan detail mengenai jenis lisensi Windows yang ada saat ini, maka nantinya kita akan lebih mudah dalam menggunakannya.

Apa saja jenis lisensi Windows yang ada dan bagaimana cara mengetahuinya? Simak ulasan berikut ini.

3 Jenis Lisensi Windows Yang Perlu Diketahui

Jenis lisensi Windows yang paling umum ada tiga, yaitu Retail (Full Packaged Product), OEM (Original Equipment Manufacturer), dan Volume License. Setiap jenisnya memiliki batasan-batasan yang berbeda sesuai dengan ketentuan lisensi perangkat lunak dari Microsoft. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis lisensi:

1. Retail (Full Packaged Product)

Lisensi ini biasa disebut FPP. Biasanya didapatkan ketika kita membelinya di toko retail ataupun membeli secara online. 

Lisensi ini bisa dipindahkan ke perangkat lain. Lisensi ini juga mendapatkan bantuan langsung dari Microsoft jika ada masalah. 

Ya kelebihan dari lisensi Windows yang satu ini adalah dapat dipindahkan ke perangkat lain, asalkan perangkat yang digunakan mendukung. 

Misalnya saya menggunakan Windows 11 dengan lisensi Retail. Suatu ketika saya ganti laptop baru, maka Windows 11 saya tersebut dapat saya pindahkan ke laptop baru saya, asalkan laptop yang saya gunakan mampu menjalankan Windows 11.

Sementara kekurangan dari lisensi Retail adalah harganya yang cukup mahal, di bandrol diatas 2 juta rupiah untuk versi Windows Home.

2. OEM (Original Equipment Manufacturer)

Selanjutnya lisensi OEM, lisensi ini dikeluarkan oleh perusahaan vendor, dan jenis lisensi ini tidak dapat dipindahkan ke mesin lain. Lisensi ini biasanya sudah terpasang di dalam perangkat yang kita beli, seperti laptop atau PC. 

Lisensi ini juga terintegrasi dengan chip UEFI di dalam perangkat, sehingga tidak bisa digunakan di perangkat lain. 

Jika kita membeli sebuah laptop/pc yang  sudah terpasang OS Windows original, maka biasanya lisensi Windows yang digunakan adalah versi OEM.

Harga lisensi ini lebih murah daripada Retail, tetapi bantuan teknis harus melalui vendor perangkat, bukan Microsoft.

3. Volume License

Lisensi Volume biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki PC yang banyak. Lisensi ini memungkinkan perusahaan untuk menginstal Windows di banyak perangkat dengan menggunakan satu product key saja. 

Lisensi ini bisa ditransfer antara perangkat yang berada di dalam perusahaan yang sama. Harga lisensi ini tergantung pada kesepakatan antara perusahaan dan Microsoft. Lisensi ini juga mendapatkan update tambahan dan opsi langganan.

Lisensi Volume biasanya digunakan oleh para pemilik perusahaan yang menggunakan banyak perangkat komputer. Dengan menggunakan lisensi ini biaya  yang  dikeluarkan relatif lebih hemat jika dibandingkan menggunakan versi lisensi Retail atau OEM. 

Kelebihan dan Kekurangan Jenis Lisensi Windows

Dari penjelasan di atas mungkin kita sudah dapat mengetahui mengenai kelebihan masing-masing dari jenis lisensi Windows yang ada saat ini. 

Namun untuk lebih mempermudah maka berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan jenis lisensi Windows: 

Jenis Lisensi Windows Kelebihan Kekurangan
Retail (Full Packaged Product) Bisa dipindahkan ke perangkat lain,
mendapatkan bantuan langsung dari Microsoft.
Harga mahal, hanya bisa digunakan untuk
satu perangkat dalam satu waktu.
OEM (Original Equipment Manufacturer) Harga lebih murah dan sudah terpasang di dalam perangkat,
terintegrasi dengan chip UEFI.
Tidak bisa dipindahkan ke perangkat lain,
bantuan teknis harus melalui vendor perangkat.
Volume License Bisa menginstal Windows di banyak perangkat dengan satu product key,
mendapatkan update tambahan dan opsi langganan.
Tidak bisa digunakan untuk pengguna individu,
memiliki syarat dan ketentuan yang lebih rumit.

Cara Mengetahui Jenis Lisensi Yang  Digunakan

Nah kemudian untuk mengetahui jenis lisensi yang terpasang pada desktop kita, caranya juga sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya: 

  • Buka CMD sebagai Run Administrator.

    Cara Mengetahui Jenis Lisensi Yang  Digunakan

  • Kemudian ketikan slmgr -dlv, jika sudah tekan Enter.

    Cara Mengetahui Jenis Lisensi Yang  Digunakan

  • Akan muncul jendela Windows Script Host. Pada jendela ini nantinya akan terlihat jenis lisensi yang  digunakan. Apakah Retail, OEM atau Volume. 

    Cara Mengetahui Jenis Lisensi Yang  Digunakan

  • Selesai 

Baca juga:  Apakah Aman Jika Kita Tidak Melakukan Update Windows? Ini Jawabannya!

Demikianlah artikel tentang 3 jenis lisensi Windows dan cara mengetahuinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang Windows.

Tarmuji
Tarmuji Seorang blogger biasa yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman dalam hal yang terkait Teknologi.

Posting Komentar untuk " 3 Jenis Lisensi Windows dan Cara Mengetahuinya"