Widget HTML #1

Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0 Yang Perlu Dipahami

Perkembangan revolusi industri 1.0 sampai 4.0
Akhir-akhir ini istilah Revolusi Industri 4.0, sering terdengar di banyak kesempatan bahkan media massa juga sering menyebut Kata ini. Namun tahukah apa itu revolusi industri 4.0?

Pengertian Revolusi Industri

Sebelum membahas mengenai revolusi industri 4.0, kita bahas dulu apa itu revolusi industri. Revolusi industri adalah perubahan-perubahan besar mengenai cara manusia dalam mengolah sumber daya alam atau dalam memproduksi barang.

Sebelum revolusi industri ini ada, manusia masih mengandalkan tenaga otot, air, udara ataupun hewan dalam setiap produksinya. Tentu saja itu sangat terbatas. Kemudian mulai ditemukan alat-alat yang dapat membantu manusia dalam mengelola atau memproduksi barang. 

Contohnya adalah ditemukan mesin. Ditemukannya mesin adalah awal mula munculnya revolusi industri atau yang di sebut revolusi industri 1.0. dimana pada waktu itu, mesin yang pertama ditemukan adalah mesin uap.

Jadi dengan kata lain revolusi industri adalah teknologi yang ditemukan untuk membantu dalam setiap pekerjaan manusia.

Hingga saat ini revolusi industri telah sampai pada 4.0. yang ditandai dengan munculnya internet. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas urutan perkembangan revolusi industri 1.0 sampai 4.0.

Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0

1. Revolusi Industri 1.0

Perkembangan revolusi industri 1.0 sampai 4.0  

Revolusi industri 1.0 muncul awal mula pada abad ke 18, dimana ditemukannya mesin uap, dan yang menemukan mesin uap pertama kali adalah James Watt. kemudian mulai ditemukannya mesin-mesin yang lainnya seperti mesin tenaga air dan angin.

Dalam produksi jika mengandalkan tenaga manusia saja tentu memiliki batas dan membutuhkan waktu istirahat. Oleh sebab itulah manusia mencari ide-ide atau solusi bagaimana menangani masalah tersebut. 

Di temukannya mesin merupakan sebuah solusi. Mengingat jika mengandalkan tenaga Manusia Produksi tidak akan maksimal atau kesulitan dalam mencapai target yang telah ditentukan. 

Pada massa ini banyak tenaga-tenaga manusia yang diganti dengan mesin. Karena dengan mesin produksi bisa jauh lebih banyak dan lebih cepat. 

Setelah Revolusi Industri 1.0 berjalan, sejarah mencatat bahwa banyak negara-negara yang mengalami peningkatan pendapatan perkapitanya hingga enam kali lipat. 

2. Revolusi Industri 2.0

    
Perkembangan revolusi industri 1.0 sampai 4.0

Revolusi industri ini pertama muncul dengan ditemukannya listrik. setelah listrik ditemukan, ditemukan teknologi-teknologi lain seperti lampu, telegrap, dan listrik menjadi tenaga utama dalam produksi menggantikan mesin uap.

yang paling mencolok dari revolusi industri 2.0 adalah munculnya sistem produksi massal, atau istilahnya munculnya pabrik. Dimana seseorang atau organisasi mencari pekerja untuk memproduksi barang dalam jumlah banyak.

Sebenarnya sistem produksi massal sudah muncul pada era revolusi industri 1.0, yang membedakan disini adalah menggunakan lini produksi (Assembly Line). Dimana setiap pekerja hanya mengerjakan satu bagian tertentu saja. 

Contoh dalam produksi mobil, salah satu pekerja hanya memasang pada bagian pintu, sementara bagian lain di pasang oleh pekerja lainnya. Sementara pada  revolusi industri 1.0, satu pekerja merakit mobil dari awal hingga selesai. 

3. Revolusi Industri 3.0

 
Perkembangan revolusi industri 1.0 sampai 4.0

Ditemukannya komputer adalah mulainya revolusi industri 3.0. pada era ini komputer dijadikan alat produksi secara otomatis. Komputer dapat bergerak dan berfikir secara otomatis, tanpa kontrol manusia.

Contohnya pada Pabrik yang sebelumnya masih memperkerjakan manusia, kini diambil alih oleh Komputer. Komputer akan bergerak secara otomatis memproduksi barang.

Selanjutnya komputer mengalami kemajuan yang begitu pesat, yang dulu bentuknya besar kini semakin kecil dan kemampuannya semakin canggih. Yang dulu hanya dijadikan sebagai produksi otomatis, kini bisa dijadikan operator untuk mengendalikan lini produksi.

Pada revolusi industri 1.0 dan 2.0, tenaga manusia masih berperan penting dalam setiap produksi. Tetapi di revolusi industri 3.0 sudah tidak begitu berperan. Manusia banyak hanya sebagai pengontrol. Yang artinya banyak pekerjaan sudah digantikan dengan mesin.

4. Revolusi Industri 4.0

 
Perkembangan revolusi industri 1.0 sampai 4.0

Revolusi ini terjadi di saat ini. Munculnya Internet adalah bentuk revolusi industri 4.0. Internet dapat menghubungkan jutaan manusia di seluruh dunia. 

Dalam hal ini internet digunakan dalam komunikasi, memasarkan barang atau jasa dan melakukan transaksi. Dengan adanya internet sesuatu bisa jadi lebih mudah, misal hanya dengan handphone kegiatan jual beli bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja serta masih banyak lagi.

Contoh paling gampang adalah Gojek. Yang dulu ojek selalu mangkal pada tempat tertentu dan pelanggan harus menuju tempat tersebut, namun sekarang telah lebih maju dengan adanya Internet. Pelanggan hanya tinggal memesan Lewat Smartphone maka akan langsung dijemput oleh tukang ojek.

Ditambah adanya pandemi, yang setiap negara melakukan pembatasan sosial skala besar, semakin memuluskan Revolusi Industri 4.0. Dimana banyak aktivitas dilakukan secara Online.


Revolusi industri tidaklah buruk, justru semakin memper mudah manusia. Namun juga ada dampaknya, yaitu banyak pekerjaan yang telah diambil mesin, sehingga lapangan pekerjaan semakin sedikit. Namun kita harus siap dengan perubahan-perubahan revolusi industri ini, agar selalu bisa mengikuti perkembangan atau perubahannya.

Yang pada intinya setiap terjadi perubahan Revolusi Industri akan muncul sebuah usaha baru, jenis pekerjaan baru dan sebuah profesi baru juga, yang sebelumnya mungkin belum ada atau terpikirkan. Sebaiknya kita harus selalu siap jika terjadi sebuah Revolusi Industri yang baru terjadi. 
Tarmuji
Tarmuji satutitiknol.com

Posting Komentar untuk "Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0 Yang Perlu Dipahami"